Fisika Junior - Pemuaian zat merupakan peristiwa memuainya suatu zat atau benda karena dipanaskan. Ketika sebuah benda dipanaskan, maka partikel-partikel zat akan bergetar lebih cepat sehingga jarak antar partikel akan lebih renggang dan benda dikatakan dalam kondisi memuai. Pemuaian zat dapat dilihat dari adanya perubahan panjang, luas, atau volume benda tersebut. Pemuaian zat dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan beberapa masalah misalnya retaknya gelas tebal saat diisi air mendidih, atau retaknya kaca jendela yang dipasang terlalu ketat akibat panas.
Contoh Soal :
Dalam pemasangan rel kereta api, pada bagian sambungan rel sengaja diberi celah. Hal tersebut bertujuan agar ....
A. Rel tidak bengkok pada siang hari
B. Rel tidak bengkok pada malam hari
C. Rel tetap lurus pada malam hari
D. Rel tidak memanjang di siang hari
Pembahasan :
Pada siang hari, ketika panas terik, rel kereta yang terbuat dari bahan logam akan mengalami pemuaian. Akibat pemuaian tersebut, panjang rel kereta akan bertambah. Jika tidak dipasang dengan perhitungan yang tepat, maka pemuaian rel akan menimbulkan masalah.
Jika tidak diberi celah, saat rel kereta memuai dan bertambah panjang, maka pada sambungan tersebut akan saling bertemu dan saling menekan sehingga rel kereta akan membengkok. Membengkoknya rel kereta akibat pemuaian itu tentu akan menimbulkan masalah.
Jadi, tujuan pemberian celah pada bagian sambungan rel kereta adalah agar rel tidak membengkok di siang hari akibat pemuaian. Hal serupa juga dilakukan dalam pemasangan jembatan. Pada pembuatan jembatan, di salah satu ujung jembatan juga diberi celah agar besi jembatan tidak membengkok saat panas.
Berikut beberapa usaha lain yang dilakukan untuk mengatasi masalah pemuaian zat:
1). Sambungan antara dua lintasan jalan beton diberi celah
2). Ukuran bingkai kaca lebih besar dari ukuran kaca
3). Kawat listrik dipasang tidak terlalu ketat atau dibiarkan kendor.
A. Koefisien muai ruang kecil
B. Massa jenis kecil
C. Koefisien muai ruang besar
D. Massa jenis besar
Contoh Soal :
Dalam pemasangan rel kereta api, pada bagian sambungan rel sengaja diberi celah. Hal tersebut bertujuan agar ....
A. Rel tidak bengkok pada siang hari
B. Rel tidak bengkok pada malam hari
C. Rel tetap lurus pada malam hari
D. Rel tidak memanjang di siang hari
Pembahasan :
Pada siang hari, ketika panas terik, rel kereta yang terbuat dari bahan logam akan mengalami pemuaian. Akibat pemuaian tersebut, panjang rel kereta akan bertambah. Jika tidak dipasang dengan perhitungan yang tepat, maka pemuaian rel akan menimbulkan masalah.
Cara Mengatasi Masalah Pemuaian Zat
Untuk mengantisipasi pertambahan panjang tersebut, maka pada sambungan rel harus diberi celah. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah pemuaian yang dialami oleh rel kereta. Celah tersebut sengaja dibuat agar saat rel kereta memuai dan bertambah panjang, ada ruang untuk pertambahan panjang tersebut.Jika tidak diberi celah, saat rel kereta memuai dan bertambah panjang, maka pada sambungan tersebut akan saling bertemu dan saling menekan sehingga rel kereta akan membengkok. Membengkoknya rel kereta akibat pemuaian itu tentu akan menimbulkan masalah.
Jadi, tujuan pemberian celah pada bagian sambungan rel kereta adalah agar rel tidak membengkok di siang hari akibat pemuaian. Hal serupa juga dilakukan dalam pemasangan jembatan. Pada pembuatan jembatan, di salah satu ujung jembatan juga diberi celah agar besi jembatan tidak membengkok saat panas.
Berikut beberapa usaha lain yang dilakukan untuk mengatasi masalah pemuaian zat:
1). Sambungan antara dua lintasan jalan beton diberi celah
2). Ukuran bingkai kaca lebih besar dari ukuran kaca
3). Kawat listrik dipasang tidak terlalu ketat atau dibiarkan kendor.
Jawaban : A
Sudah paham? Coba Soal Pemuaian Ini Yuk!
Agar kaca yang digunakan pada lampu pijar tidak pecah saat lampu dinyalakan, maka kaca harus dibuat dari bahan yang memiliki ....A. Koefisien muai ruang kecil
B. Massa jenis kecil
C. Koefisien muai ruang besar
D. Massa jenis besar
Lihat Pembahasan >>